Chabidutz

Tatapan kosong itu menatap langit-langit kamar rumah sakit,
Kian lelah menahan segala derita dan sakit
Perlahan ragaNya kian kaku tak tertenaga,
Detak jantung kian beradu cepat seiring waktu..

Sudah saatnyakah aku mulai membuka hati untuk merelakan kehilangan sebagian hidupku?
Tertunduk tak berdaya tak dapat aku berbuat apa-apa
Hanya diam menahan segala kepiluan dan kesedihan,
Sambil menikmati saat-saat terakhir dalam kebersamaan ini
 Hanya bisa terus berdoa karena KehendakNyalah yg terbaik..

 Jesus and bunda Maria slalu berserta my Mom..always love my mom

Tertatih Dia berjalan disepanjang pesisir pantai...
Memikul Patahan Sayap yang terluka..
Melemah dia mencoba mengucapkan sepatah kata..
"aku lelah menjadi Malaikat surga"




Tetesan demi Tetesan air mata kian mengalir..
Mengapa hati ini begitu terluka,melihat dia terluka?
Ingin menyeka,Membalut Luka pada sayapnya..
Tetapi Raganya terlalu Dingin Menyambut uluran tangan ku..




Ku rentangkan dia dipesisir pantai..
Melihat dari kejauhan dia dipermainkan oleh ombak
aku cuman bisa terdiam melihat sosoknya yang kian menghilang..
meninggalkan aku...
Good Bye My Guardian Angel.. T__T

Perlahan ku berjalan dalam puing kehancuran
Berharap bertemu setitik cahaya yang terang
Agar sisa cahaya yang hampir redup kembali bersinar
Kulihat itu ada pada matamu, tapi ternyata salah...
Yang aku mau cahaya hatimu, bukan sinar dimatamu













Hari-hari kian tampak jelas
Cahaya hatimu pun remang-remang karna luka
Akankah kita berdua bangkit dari ketiadaan?
Saling bercerita dan berbagi luka hati
Bukan saling membenci dan berlalu....

Ingin ku jamah setiap tetesan lukamu
Ingin ku balut setiap perih hatimu
Tetapi kau tak bergeming dan hanya diam..
Akupun  ikut terdiam memandang harapan kosong....
Berharap kau mampu menyadari ketulusan yang tercipta,,

Hanya untumu...